Dalam hening bulan purnama
membuatkan dia menangis
teringat buku amalan
yang tak sempat dikemas kini
diimbang antara
akaun soleh dan noda
Malam itu dia menangis
sujudnya pada sejadah usang itu
bisa dibilang jari
walau beribu botol wain telah diteguknya
bahkan jadi koleksi
menhgira tunggakan zakatnya
tak dilunasi
meski jutaan ringgit hartanya
hasil rasuah dan riba
Malam itu dia menangis
menyesal terlambat baginya
tatkala nyawa di
tenggorokan.
nota:hasil karya yang tak seberapa,Muhammad Fakhruddin Bin Hj Safian dalam Dewan Siswa Februari 2009
Biar kita menangis menyesali dosa semalam..kelak kita akan tersenyum sewaktu mengadapNYA. Insyaalllah.
BalasPadampuisi ni saya suka ;)
BalasPadam